Kamis, 01 November 2012

Bayangan Pagi

Hai Hujan…
Aku kangen…
Dalam duniaku, saat ini pada saat bangun pagi, mata terbuka pertama kali selalu deh nama dan bayangan kamu yang muncul seolah semalam kamu hadir dalam pelukanku, bersama-sama tidur malan, membagi kisah.
Seolah pagi ini aku terbangun dan kamu masih tertidur lelap, mungkin malas memejamkan mata karena masih dalam mimpimu sedang bercanda bersamaku.
Dalam bayanganku pagi ini, saat kamu masih terpejam. Segera aku beranjak kedapur, memasak air membuatkan  kamu segelas susu hangat. Serasa gak rela jika tubuh kamu dibalut dingin pagi, aku ingin kamu tetap hangat meski sudah terlepas dalam pelukanku pagi ini.
Dalam bayanganku pula, barangkali kan kubuatkan pula masakan favorit kamu, sepotong telur dadar. Dan kuhias dengan beberapa helai rambut keju dan potongan sosis agar sarapan kamu lebih bermakna.
Belum sangat bermakna rasanya bila aku gak menemani kamu sarapan, karena aku sangat yakin kehadiranku, kehadiran kamu yang membuat pagi sangat hidup dan bermakna.

Hujan…
Saya kangen…
Saya ingin kamu bahagia, bertemu dengan harapan-harapan kamu, tercapai cita-cita kamu....
Saya ingin kamu bisa menjemput impian kamu, bertemu matahari, bertemu pelangi, bertemu lembayung mega yang menutup sore dengan senja.

Hujan...
Bahagiaku adalah bahagianya kamu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar