ceritakecil-kita: Mei 2012

Kemarin mood saya sangat negatif. Pagi pagi diawali dengan kemalasan yang amat sangat untuk berangkat ke tempat kerja. Belum lagi mood hubby yang sedang sama tidak bagusnya, seemakin menambah energi negatif disekitar saya. Tiba di tempat kerja begitu meletakkan tubuh saya diatas bangku dan menyalakan komputer, seperti biasa saya akan meluangkan waktu untuk mendengarkan atau mengobrol dengan beberapa teman. Itu sudah menjadi rutinitas saya setiap hari dikantor. Ndilalahnya hari itu (pada saat mood saya sedang berantakan), ternyata beberapa teman juga sedang dalam kondisi galau, jadilah saya berperan sebagai tong sampah untuk mereka. alhasil mood saya semakin berantakan, belum lagi pekerjaan yang bertumpuk dan dikejar deadline karena ditinggal selama 3 hari, semakin membuat saya ngga keru-keruan. Tiba -tiba saya merasa begitu capek. Well...harus segera mengumpulkan energi positif pada saat saat seperti itu, membuat patronus agar saya tidak terpuruk terlalu lama dalam perasaan negatif. Patronus ter-simple dan selalu manjur seperti biasa adalah musik. Bersegera memasang earphone dan mendengarkan musik-musik dengan beat yang cepat akan membuat mood saya naik sedikit demi sedikit, chitchat dengan teman teman dekat yang sedikit sinting juga sangat membantu saya untuk merecharge energi positif kedalam diri saya. Ya, tertawa adalah obat terbaik buat menyingkirkan mood jelek saya.

Malamnya ternyata sedikit rasa sedih mencolek hati saya. Mood yang sudah saya susun sedemikian rupa tiba tiba kembali berantakan dengan cepatnya. Ya, saya sedih, saya cemburu, dan mungkin iri lebih tepatnya. Saya iri terhadap sesuatu yang dimiliki orang lain dan tidak saya miliki. Saya iri terhadap kebahagiaan orang lain. Ah, saya jahat ya. Tidak sepantasnya saya merasa iri seperti itu. Bukankah semua orang sudah mempunyai takarannya masing-masing ya? Kembali pada saat seperti ini saya akan jungkir balik untuk mengumpulkan energi positif saya. Saya jadi teringat perkataan trainer bule kemarin. Focus on our strength than on our weakness. Itu yang selama ini saya terapkan ke putri kecil saya. Dan seharusnya saya terapkan juga kepada diri saya sendiri. tapi terkadang saya lupa teori itu. Tapi beberapa kali pada saat saya demotivasi atau negatif, saya akan mengingat kembali kekuatan saya. Kekuatan saya terletak pada empati saya, pendengar yang baik dan menenangkan orang lain. Menenangkan dan mendengarkan memerlukan energi positif dalam diri. Bagaimana saya bisa mendengarkan dan menenangkan orang lain dengan baik jika saya sendiri negatif. ya, sebelum berbagi energi positif orang lain, sebaiknya kita mempositifkan diri kita sendiri.

ceritakecil-kita

Kamis, 31 Mei 2012

grey...

Selasa, 15 Mei 2012

++++++

Sabtu, 05 Mei 2012

GRAVITY

Gravity - Coldplay (Lyrics On Screen)

Mengenai Saya