Senin, 24 Desember 2012

madre

hujan,
yang kita semai ini adalah madre, inang dari cinta yang sedari dulu disemai dalam bejana. meski usia madre ini belum genap setahun tapi serasa dia sudah menghasilkan banyak nyawa. nyawa-nyawa ini hidup jam demi jam, hari demi hari, bersemai tiada henti, memecah belah seperti reproduksi amoeba. bergenerasi sehingga ungkapan sayang seperti kehilangan makna, karena ini bukan lagi ungkapan tapi kenyataan bahwa kita hidup dengam sayang itu sendiri.

hujan,
saya khawatir tidak bisa bertahan menjaga madre ini. bantu saya hujan dengan senyum pesona kamu, dengan gaya kamu menggamit tanganku dan bersandar dibahuku. dengan perhatian2 kecil kamu, dengan sapa kamu. saya memng tidak sempurna menjaga madre ini..
saya gak peduli dengan kabut-kabut. toh setau saya tak ada kabut yang bertahan sangat lama.

hujan,
saya semakin sayang, madre semakin kuat....

Sabtu, 08 Desember 2012

??

look at what love has done to me...

pesan hujan kepadaku.
Menarilah, dan tersenyum diantara tangismu
bukankah Tuhan menciptakan segala sesuatu secara berpasangan
seperti gelap dengan terang, kemarau dengan hujan, tangis dengan tawa
Kamu dan aku...
Ah, sayang...kabut masih menggelayut
mungkin nanti
di suatu masa nanti kita baru akan tahu jawabannya


#note:
Kamu tahu? beberapa hari belakangan ini saya sangat sangat over sensitive. Bukan karena PMS atau pekerjaan. Saya sendiri ngga tahu karena apa. Tapi alarm saya berbunyi dan membisikkan " ada sesuatu yang tidak biasa..."
entah apa.

Look What Love Has Done - Patty Smyth (lyrics)