Sabtu, 17 Maret 2012

BARANGKALI CINTA

Barangkali cinta
Jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu
dan engkau beriak karenanya
Darahku dan darahmu
terkunci dalam nadi yang berbeda
Namun berpadu dalam badai yang sama


Barangkali cinta
Jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku
dan aku terbakar karenanya
Napasmu dn napasku
bangkit dari rongga dada yang berbeda
Namun lebur dalam bara yang satu
Barangkali cinta
Jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu
dan engkau memahamiku seketika
Kulitmu dan kulitku
membalut dua tubuh yang berbeda
Namun berbagi bahasa yang serupa
BArangkali cinta
Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa
dan aku dapati rumah yang kucari
Matamu dan mataku
trsimpan dalam kelopak yang terpisah
Namun bertemu di jalan setapak yang searah
Barangkali cinta
Karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku
kehilangan semua makna dan gunanya
Jika tak ada engkau di seberang sana
Barangkali cinta
Karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu
Kehilangan semua perjalanan dan tujuan
Jika tak ada aku di sebrang sini
Pastilah cinta
Yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan dan kebijaksanaan
Untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu
dan menjembatani semuanya
Demi memaknai dirinya sendiri

#taken from "Madre"-nya Dee Lestari

Love this poem sooooo much! :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar