Senin, 23 April 2012

DALAM ASA KELAM

Dalam asa kelam, ku hanya sanggup jemput bayangan
Ku hanya mampu hrapakan rembulam, pupus ku genggam
Hanya mampu berdiri, menatap, namun gagap untuk berlari
Ingin melihat, namun hanya mampu pejamkan mata mengais sisa kenangan semalam

Dalam asa kelam, hanya mimpi menjemput kehadiranmu
Ditapak penuhrencana, dinegri bayangan bidadari dan bidadara
Bercinta diatas awan kelana
Aku miliknya, kembali padanya
Dia miliknya, kembali padanya
Adakah pertemuan itu?
Dalam asa kelam
TERHEMPAS

Aku terhempas dalam gelombang berbeda
Terpapar jauh ke ujung samudera
Tersungkur dalam karang dan aral durjana
Tersingkir entah dirimba dan belantara mana

Hingga ku tersadar dalam cerita epos berbeda
Dalam belaian dongeng cinderella
Atau kisah cinta putri salju bersama para kurcacinya
Namun dalam kisah yang berbeda tak seperti cerita para guru dan pendeta
Akhir tanpa sempurna, sang putri lekang kecup mesra

Dalam sendu, kurindu dekapmu
Meski dekapan itu tak sempurna
Kurindu kecupan manismu meski tak sempurna
Kunanti cerita cintamu meski tak sempurna
Tak sempurna, karna kamu masih miliknya...

Surabaya , 17 April 2012 (L)

Selasa, 17 April 2012

Missing piece

Hai kamu yang sedang terlelap disana... Saya ngga tau kenapa malam ini saya masih berkutat dengan laptop mini saya dan menulis di blog kita ini. Tiba-tiba saya kangen kamu. Klise ya? atau gombal? atau ini efek hormonal bulanan saya? Seringkali saya bertanya kenapa kita ketemu ya? kenapa kita mulai berbagi cerita? Saya ngga tau. Mungkin ngga ada yang salah dengan kehidupan kita masing-masing saat ini, tapi saya begitu senang ada kamu. Saya senang bisa berbagi cerita dengan kamu, tertawa dan menertawakan hal-hal kecil yang ngga penting. Sekedar berbagi pagi, berbagi siang, berbagi sepotong senja setiap hari. Kamu udara segar buat saya diantara kepenatan hari-hari saya. Dan saya begitu menikmati setiap detik saya bersama  kamu.

Kamu yang sedang terlelap...
kesadaran saya terkunci oleh rasa ini. terkunci oleh detail detail kecil kamu terhadap saya. terkunci oleh perhatian-perhatian kecil kamu ke saya. Terkunci oleh dua gigi kelinci kamu, telapak tangan kamu yang selalu hangat, dan tatapan mata kamu setiap kali melihat saya. Dan saya tidak mau membuka kuncinya. Karena saya mau lebih lama menikmati lena ini bersama kamu.

Come what may...saya ngga tau berapa musim lagi kita bisa menikmati tawa bersama-sama. Saya  ngga tau ada apa didepan sana (dan saya yakin kamu pun ngga tau). Bohong kalau saya bilang saya tidak khawatir dengan apa yang mungkin terjadi didepan sana, tapi saya tidak mau menjual keceriaan kita kepada kekhawatiran akan esok. Saya selalu percaya Everything happened for a reason, begitu juga kita. Saat ini saya mungkin tidak tahu kenapa kita dipertemukan, tapi saya yakin suatu saat nanti kita akan mendapat jawabannya. Mungkin jawaban itu akan membuat kita tersenyum, menangis, sakit, terluka atau tersadar.

I build a puzzle, and you complete that missing part, you are the missing piece.

hai kamu! aku kangen.
______________________________________________________________________________

Hai juga kamu di sana, yang saat ini sedang lincah goyangkan jari menulis pesan sayang di BB mu,
Rasa khawatir seringkali melesat dalam lintasan sebuah planet bernama kepala, kepala berambut yang kadang spike atau juga belah tengah kaya rano karno...iya gak?
Kekhawatiran akan sepinya suasana tanpa kamu, kebayang kan cengo gitu kaya orang bego...
Yang paling sulit diterima jika tanpa kamu adalah kebiasaan kamu mengisi kekosongan hati, dengan sungging bibir dan struktur gigi yang manis, senyum kamu itu khas, gak ada yang punya... genggaman tangan kamu yang kadang dingin atau panas gitu kaya cuaca pancaroba, atau juga kecupan kecil kamu yang bikin hati banjir bandang rasa sayang ke kamu....

Semuanya lenyap, sirna, sangat berbekas seperti banjir yang meninggalkan lumpur...
Tapi sama kaya kamu, aku langsung tepis bayangan itu dengan membangun rasa percaya diri bahwa apa yang kita alami dan rasakan itu ada hikmahnya. Pasti ada storynya, ada alasannya meski tahu seperti sebuah drama atau opera sabun gitu yang ada awal dan akhirnya.

Anyway, aku gak pandai banget merangkai kata...tapi kalo mau dikata sayangku ke kamu itu cukup untuk membakar satu desa....besar banget, belum bisa aku ukur....perlu gak ya di ukur?

Saya norak ya... udah 32 masih bisa jatuh cinta...untuk ke 3 kalinya... hahaha....

Minggu, 15 April 2012

foolish games

foolish games, love fools or what ever, the word "fool" is something that near me recently. The cardigan said "mama tell me I shouldnt bother, I oughta to stick to another, man a man who surely deserve me, but I think you do"
It's easy to say but hard to do, carpe diem, seize the day and put a little trust for tomorrow. do what we can do today, do our best cause life is today tomorrow is a mistery none know what will happen in the future. In this relation I hardly try to keep awake, to keep my consciousness, to keep staying on earth. No future, rite? we cannot plan anything here. So I just keep try and trying to enjoy what I have now without demanding about tomorrow or the day after tomorrow. Que Serra serra.

Kamis, 12 April 2012

Dialog hening

kamu tahu...
keheningan sebelum keheningan ini,
dia yang memilihku
menyimpan senja yang rahasia
ya, masih merahasia
mendiamkanku diujung jemari jemari pesona

dia,
menyesap riuh rinduku
menerjemahkan asa
tanpa kata...
karena ribuan kata baru saja lewat
melesat cepat
mengelak makna
kembali sisakan hening yang bening

biarkan saja dia menjelajah mimpi
meresapkan suaraku, suaramu
dan bahkan suara suara gemersik angin yang memilin rindu pada ranting cemara.
biarkan dia menjejaki janji tanpa suara
yang kita suka.

Sabtu, 07 April 2012

BAHASA CINTA

Peri kecil  menghampiriku
Dengan panah dan busur dibalik punggungnya dia mendekatiku
berbicara padaku
dengan bahasa yang tidak aku mengerti sama sekali
bahasa yang begitu mengalun indah seperti suara harpa para dewa

Dia tersenyum
membelai tanganku lembut
menatapku dengan matanya yang jernih dan polos
oo,,betapa aku jatuh cinta kepada wajah kecil itu

kemudian dia kembali berbicara
lagi...dengan bahasa yang sama yang tidak aku mengerti
kemudian dia mengambil panah dan busurnya
mengarahkannya kehadapanku
dan melesatkannya tepat dijantungku

jiwaku serasa terbang
asaku melayang
dan kemudian aku mengerti bahasa sang peri kecil
yang membawaku mengembara dalam dongeng indah tentang rasa, asa, cita dan cinta

C6042012
Kupandangi bulan yang malam ini hadir tidak seempurna
Seraya meratap akankah kutemukan kesempurnaan untuknya
Dia yang hadir hanya diselisih malam
tapi bayang dan hawanya merassuk hingga sepenuh hari
Dapatkah kurengkuh ketidaksempurnaan itu wahai zat yang Maha Sempurna?
Meski tak lazim dalam benak dan asa manusia
Dapatkah aku selalu hadir dalam asa, rona,jiwa,ruh dan senyumnya?
aku ingin bersamanya...

L31032012 23:14

Demi Hujan

Jika hujan berhenti menyapa
Aku ingin kau tetap ada
lewat rintik kesejukan yang terbawa angin
lewat paparan lembayung di ufuk yang tersamar mega
dan lewat pelangi yang menghias hingga langit kaki
Demi hujan...
Aku ingin kau tetap menyapa dalam suka, duka,bahagia dan sedu sedan

L2042012 18:56